Selamat Datang di Situs Resmi Kami

Minggu, 19 Februari 2017

Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya



SI CACING DAN KOTORAN KESAYANGAN NYA
          Cerita ini mengispirasi, membimbing, dan mencerahkan. kisah perjalanan peter betts. apa yang kiranya anda lakukan ketika semasa remaja anda di tinggal wafat oleh ayah anda? belum lagi, anda harus hidup dalam kemelaratan. rupanya kepahitan hidup semacam itu, tidak lantas memuat seorang peter betts berhenti. konon, hidup adalah pilihan. bersama kakak dan ibunya, remaja ini memilih untuk tidak menyerah dan memilih untuk terus tekun belajar, hingga iya mendapatkan beasiswa disalah satu kampus terkondong sejagad, dan berkutat di gedung yang sama dengan orang yang bakal terkenal sebagai profesor stefen haw king.
            apapula yang akan anda lakukan sebagai penyandang gelar sarjana fisika teori dari universitas cambrigge? setelah sempat mengajar selama setahun, ilmuan muda ini rupanya punya pilihan lainyang jelas tidak di anggap lazim oleh sejawat dan sekitarnya. iya tidak memilih untuk berkarir menimbun strata, harta, kereta, tahta, apalagi wanita. pada tahun 1974, peter mudah memutuskan untuk menjadi petapa dalam tradisi hutan thai ajhan adalah kata dari bahasa thai,yang artinya adalah “guru” sebuah panggilan yang juga di kenakan kepada peter betts. pada tahun 2004 ajhan brham mendapat medali jhon curtin dari universitas curtin.iya aktif mengunjungi penjara, rumah sakit, dan rumah duka untuk memberi penghiburan bagi mereka yang tertekan, sakit, dan berduka. iya berkeliling dunia untuk berbagi kebahagiaan ceramahnya selalu di banjiri pemirsa dari pelbagai kalangan. dengan gaya tutur yang ceria dan cerdas, iya mengajak kita untuk menertawakan kebodohan kita sendiri. salah satu cerita yang paling  mengispirasi adalah pencarian pikiran , satu pertanyaan buat teman-teman? apa yang terbesar di dunia ini? ternyata tanpa kita sadari pikiran adalah hal yang terbesar di dunia ini. bukan mata yang dapat melihat alam semesta. apakah pikiran itu ada? jika ya, dimana? apakah di dalam tubuh? atau di luar? atau dimana-mana meliputi segalanya? dimanakah pikiran itu? pikiran tidak bisa berada di dalam ruang tiga dimensi, tetapi ruang tiga dimensilah yang berada didalam pikiran. pikiran merupakan hal terbesar di dunia, di dalam nya terkandung alam semesta.
            “Setiap hari, dalam keadaan apapun, belajarlah untuk terus berkembang.”
        “Bersabarlah terhadap semua hal, tetapi yang utama adalah bersabar terhadap diri anda sendiri. Janganlah menjadi kecil hati pada saat memikirkan ketidak sempurnaan anda, tetapi segeralah ambil tindak untuk mengatasi.
        “Kemiskinan bukanlah bagian dari paham Sosialisme, menjadi kaya jauh lebih mulia.”
                                                                                                                                    Sumber : Dunia Tanpa Batas
                                          Oleh  : Mardia Ponuak (Kelas X.a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar